Lima Weton yang Dipercaya Membawa Rezeki di Bulan Suro Menurut Primbon Jawa
Bulan Suro dalam tradisi Jawa tidak hanya sekadar penanda pergantian tahun, tetapi juga merupakan waktu sakral yang penuh dengan energi spiritual. Di bulan ini, dimensi gaib dan dunia nyata dipercaya saling berinteraksi, membuka peluang besar bagi mereka yang mampu menyelaraskan diri dengan getaran alam. Dalam primbon Jawa, terdapat lima weton (hari dan pasaran lahir) yang dianggap memiliki kekuatan khusus untuk menarik rezeki dan perubahan hidup yang signifikan saat bulan Suro tiba. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai kelima weton tersebut:
1. Selasa Kliwon – Pemanggil Energi Leluhur
Weton ini memiliki neptu sebesar 11, hasil dari penjumlahan angka hari Selasa (3) dan pasarannya, Kliwon (8). Orang yang lahir pada Selasa Kliwon dikenal memiliki sensitivitas tinggi terhadap energi gaib dan perlindungan leluhur. Di bulan Suro, kekuatan spiritual mereka meningkat drastis, menjadikan mereka magnet bagi rezeki yang datang dari arah tak terduga.
Karakteristik orang Selasa Kliwon biasanya tenang, intuitif, dan pandai membaca peluang. Mereka sering mendapatkan solusi finansial melalui jalan-jalan yang tidak logis, seperti bantuan orang asing atau proyek kecil yang tiba-tiba berkembang pesat. Untuk memaksimalkan potensi ini, disarankan agar mereka melakukan tirakat seperti puasa Senin-Kamis atau doa malam selama bulan Suro.
2. Jumat Legi – Penarik Rezeki Melalui Relasi
Dengan neptu sama, yaitu 11, Jumat Legi memiliki keseimbangan antara sisi lahir dan batin. Karakternya yang ramah, pandai berkomunikasi, dan suka menolong membuat mereka mudah diterima oleh banyak orang. Ini menjadikan relasi sebagai salah satu pintu rezeki utama bagi mereka.
Saat bulan Suro tiba, aura spiritual mereka semakin kuat, sehingga sering kali muncul kesempatan baru seperti tawaran kerja sama, promosi jabatan, atau bisnis yang melesat cepat. Namun karena cenderung menghindari konflik, Jumat Legi perlu lebih berani mengambil langkah besar saat momentum tepat hadir.
Disarankan bagi mereka untuk melakukan sedekah, membersihkan rumah dari energi negatif, serta memperbanyak doa setiap malam Jumat. Hal ini akan membantu mempertajam daya tarik rezeki mereka.
3. Rabu Pahing – Pembuka Jalur Gaib
Rabu Pahing memiliki neptu tertinggi di antara kelima weton ini, yaitu 16. Neptu ini mencerminkan kekuatan spiritual yang sangat besar. Orang yang lahir pada weton ini dikenal memiliki intuisi tajam, naluri bisnis luar biasa, dan kemampuan membaca isyarat dari alam gaib.
Di bulan Suro, mereka seperti membuka gerbang untuk menyerap berkah yang tidak kasat mata. Banyak dari mereka yang mendapat rezeki melalui pertemuan tak terduga atau warisan spiritual dari leluhur. Aura mereka sangat selaras dengan kekuatan gaib yang meningkat di bulan ini.
Namun, berkah besar ini harus diiringi niat yang murni. Jika disalahgunakan, maka bisa berubah menjadi beban. Ritual seperti menyepi, meditasi malam, atau mandi kembang di hari kelahiran dapat membantu membuka jalur energi positif.
4. Minggu Wage – Rezeki dari Ketekunan
Meski neptu Minggu Wage hanya 9, inilah kekuatan tersendiri dari weton ini. Orang yang lahir pada hari ini dikenal sabar, tekun, dan tidak mudah menuntut. Dalam bulan Suro, mereka seperti tanaman yang akhirnya berbuah setelah bertahun-tahun dirawat dengan ketulusan.
Rezeki sering datang dalam bentuk bantuan tak terduga, pelunasan utang, atau balasan atas kebaikan masa lalu. Energi mereka hangat dan stabil, sehingga hidupnya jarang goyah. Di bulan Suro, banyak dari mereka yang mulai merasakan lega dan melihat titik terang dalam hidup.
Untuk memperkuat aliran rezeki, disarankan melakukan sedekah kepada anak yatim, membersihkan rumah, dan menjaga niat lurus. Kesederhanaan dan keikhlasan hati adalah kunci keberuntungan bagi weton ini.
5. Kamis Pon – Pembuka Jalan Takdir
Dengan neptu 15, Kamis Pon membawa kombinasi seimbang antara energi spiritual dan materi. Weton ini sering mengalami lonjakan rezeki melalui pertemuan dengan sosok penting yang membawa perubahan besar dalam hidup mereka.
Mereka memiliki karakter luwes, mudah beradaptasi, dan daya tarik sosial yang tinggi. Namun, sisi sensitif mereka membuat mereka rentan kecewa jika tidak dihargai. Oleh karena itu, bulan Suro adalah waktu penting untuk menata emosi, menjaga fokus, dan tidak melewatkan peluang.
Ritual yang disarankan adalah doa khusus di malam Kamis dengan lilin putih dan bunga kenanga, sebagai simbol penyucian niat dan penerangan jalan spiritual. Dengan menjalani ritual ini secara tulus, bulan Suro bisa menjadi awal pembukaan pintu takdir yang membawa rezeki besar dan perubahan hidup yang mengangkat derajat.
Kelima weton ini memiliki keistimewaan masing-masing dalam menarik rezeki dan kesempatan baik saat bulan Suro. Namun, bagaimanapun juga, keyakinan dan usaha batin tetap menjadi faktor penting dalam memaksimalkan potensi yang ada. Bagi siapa pun yang termasuk dalam kelima weton tersebut, bulan Suro adalah waktu yang tepat untuk membuka hati, membersihkan jiwa, dan menyambut segala kemungkinan baik yang hadir dalam hidup.